Hello, it's been a while guys! This will be my first post in bahasa because i have a lot of things about acne that i want to share it with you. Jadi setelah aku post tentang jerawat dan skincare ke Instagram stories, ternyata banyak temen yang nanyain, yang ternyata juga mengalami hal yang sama. Semoga kalian ga lelah bacanya ya!
Long story short, dari SMA sampai awal kuliah aku ga pernah ngalamin gangguan sama kulit karena aku selalu rutin pakai krim dokter dan lumayan rajin facial. Nah, pas kuliah mulai sadar kalau ternyata krim dokter itu so addicted, jadi aku putusin buat berhenti ke klinik dan ga pakai krim dokter. Dari situlah awal mula jerawat mulai muncul, tepatnya di tahun 2015. Awalnya jerawat muncul sewajarnya, 1-3 jerawat tapi karena ada stressor lain, yaitu skripsi jerawat mulai menuhin pipi dan dahi. Berbagai macam skincare udah aku coba dari yang harga murah sampai yang harganya lumayan.
Skincare yang udah pernah aku coba :
1. Moisturizer : Tea Tree series The Body Shop (TBS), Aloe Vera series TBS, Garnier Sakura
2. Facial Cleanser : Cetaphil Gentle Skin Cleanser (Ini enak banget, tapi agak pricey. Dulu aku pakai ini dan aku mix sama TBS. Mungkin karena dulu belum nemuin skincare yang cocok, jadi tetap jerawatan banyak banget); Clean and Clear
3. Salep Jerawat : Vitacid, Mediklin, Benzolac (semuanya bikin kulit di sekitar jerawat kering, tapi jerawatnya ga bisa kering); Hiruscar (ini buat acne scars, tapi harus PO dulu dan agak pricey)
4. Masker : Tea Tree TBS, Etude House Mask Sheet, Naturgo, Turmeric mask (homemade)
Kalau jerawat di dahi sih masih bisa aku toleransi, tapi kalau di pipi duuuh sakitnya minta ampuun |
Ya Tuhan jelek amat sih :( |
Jerawatnya sakit banget apalagi kalau pas meradang gitu |
Nah, itu semua foto selama beberapa bulan aku pake TBS dan Cetaphil. Lumayan bisa meredakan jerawat yang meradang, tapi jerawat ga bisa berhenti tumbuh dan selalu tumbuh di tempat yang sama, kayak jerawat berulang gitu.
Tuh kan ada scars nya :( |
Karena jerawatnya tumbuh di tempat yang itu-itu aja, kulit di pipi aku jadi full of scars dan hyperpigmentation gitu. Tapi karena belum nemu cara lain, yaudah ku lanjutkan aja skincare yang udah aku pake. Setelah setahun lebih dan ga ada hasil (dan karena bujukan orang-orang sekitar), akhirnya aku balik lagi pakai krim dokter dan waktu itu yang aku coba adalah ERHA. Sekitar 6 bulan pake ERHA (dengan berbagai macam krim dan peeling) ternyata ga ada perubahan yang signifikan. Terakhir kali aku malah jerawatan cukup parah, semacam cyctic acne (ini yang paling parah dan sakit bangeeet) di dahi, and I decided not to go to ERHA again.
Ini kondisi terakhir setelah pakai ERHA |
Setelah berhenti ERHA, akhirnya balik lagi pakai TBS dan mulai cari info tentang acne di Youtube dan ketemulah channel mba-mba Korea yang namanya Liah Yoo , ini linknya (https://www.youtube.com/channel/UC3y1VNzSbMVIUlKC2ErEVZw). Mba Liah ini ternyata dulunya punya acne prone skin juga dan aku lihat semua videonya tentang jerawat and how to cure it. Tenang, mba Liah ini speak in English, jadi kita ga akan bingung-bingung amat.
Karena penjelasannya cukup menarik dan masuk akal akhirnya aku cobain deh sarannya. Jadi pada intinya, skincare routine ala Liah Yoo ini simple (cleanser - toner - serum - moisturizer - sunscreen) dan menggunakan active ingredients. Active ingredients ini adanya di dalam serum, dan macamnya ada banyaak banget. Kalau kalian mau coba pakai serum, mending lihat video Liah Yoo dulu karena disana dijelaskan dengan detail (indikasi dan kontraindikasi) tentang serum dan oil yang bagus buat jerawat.
Di bawah ini adalah skincare routine aku yang terinspirasi dari Liah Yoo dan sudah aku modifikasi dengan berbagai macam produk lokal (plus kisaran harganya dan beli dimana).
Morning Skincare Routine:
1. Cuci muka pakai AIR
2. Bersihin muka pakai kapas dan Nivea Micellar Water (42.000 di supermarket)
3. Pakai serum The Ordinary: Niacinamide 10% + Zinc 1% ke seluruh wajah, tunggu kering (200.000 di Benscrub / Shopee)
4. Pakai serum The Ordinary: Azelaic Acid Suspension 10% di area yang ada jerawat dan hyperpigmentation, tunggu kering (220.000 di Benscrub / Shopee)
5. Pakai moisturizer Innisfree: Bija Trouble Lotion, tunggu kering (180.000 di Innisfree / Shopee)
6. Pakai sunscreen Acnes UV Tint, tunggu kering (35.000 di supermarket)
7. Pakai bedak tabur Wardah Acne Face Powder (38.000 di supermarket)
Night Skincare Routine:
1. Cuci muka pakai Himalaya Purifying Neem Face Wash ini enak banget dan ga berbusa hampir mirip Cetaphil versi murahnya (25.000 di supermarket)
2. Bersihin muka pakai kapas dan Nivea Micellar Water
3. Pakai serum The Ordinary: Niacinamide 10% + Zinc 1% ke seluruh wajah, tunggu kering
4. Pakai serum The Ordinary: Azelaic Acid Suspension 10% di area yang ada jerawat dan hyperpigmentation, tunggu kering, tidur deeh..
Kebetulan Azelaic Acidnya lagi abis :( |
Awalnya aku ngalamin breakouts (mostly whiteheads) sekitar 2-3 bulan karena ganti skincare, tapi everything is worth in the end. Semua efforts and patience akhirnya terbayar. Memang kulit aku sekarang ga mulus dan kinclong kayak di advertisements , but at least it's getting better and better. Yang dulunya hampir setiap minggu jerawatan 1-2, sekarang jerawatannya kalau mau haid aja. Kulit juga ga kusam kayak dulu dan bekas jerawat juga perlahan mulai pudar.
ini pas breakouts |
tampak dekat |
tampak jelek tapi bahagia |
Dan ini beberapa tips lain yang mungkin bisa membantu :
- SABAR
- Banyak minum air putih
- Jangan suka pegang-pegang wajah apalagi kalau ada jerawatnya
- Pastikan tangan bersih sebelum pakai skincare
- Bawa tissue wajah, jadi kalau sewaktu-waktu muka udah kerasa kotor langsung bersihin aja
- Pakai facial mask seminggu sekali, dan jangan lama-lama pakainya. Setengah jam cukup.
- Kalau harus naik motor / kendaraan umum, pakai masker, kalau bisa disposable mask yang sekali buang. Jangan dipakai berkali-kali ya
- Makan makanan sehat dan bersih
Nah, itu tadi sedikit (?) cerita dan tips dari aku, semoga bermanfaat dan good luck buat yang lagi fighting acne! Don't give up yaa :)
No comments:
Post a Comment